Jakarta, 3 Oktober 2025 — Dalam dunia kerja, ada banyak dokumen administratif yang sering diminta oleh perusahaan, salah satunya adalah surat pernyataan kesanggupan bekerja. Dokumen ini biasanya digunakan sebagai bukti tertulis bahwa seseorang siap melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meski terlihat sederhana, penyusunan surat ini tidak bisa sembarangan, karena menyangkut kredibilitas dan profesionalitas seorang calon karyawan atau pekerja.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai fungsi, struktur, tips penulisan, hingga contoh surat pernyataan kesanggupan kerja yang dapat Anda jadikan referensi.
Apa Itu Surat Pernyataan Kesanggupan Bekerja?
Surat pernyataan kesanggupan kerja adalah dokumen resmi yang berisi pernyataan tertulis dari seseorang untuk menyatakan kesiapan kerja pada sebuah instansi atau perusahaan. Surat ini juga bisa menjadi bukti kesediaan untuk menaati aturan perusahaan, menerima tanggung jawab tertentu, atau menjalankan pekerjaan di lokasi yang sudah ditentukan.
Biasanya, surat ini diminta dalam proses rekrutmen, penempatan kerja, maupun kontrak proyek tertentu. Dengan adanya dokumen ini, perusahaan memiliki jaminan bahwa calon pekerja benar-benar siap untuk melaksanakan tugasnya.
Fungsi Surat Pernyataan Kesanggupan Bekerja
Surat pernyataan ini memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Sebagai bukti tertulis bahwa pelamar atau karyawan benar-benar siap bekerja.
- Meningkatkan kepercayaan perusahaan, karena menunjukkan keseriusan seseorang dalam menerima pekerjaan.
- Sebagai dasar hukum apabila di kemudian hari terjadi pelanggaran terhadap komitmen yang sudah ditulis dalam surat.
- Memudahkan administrasi perusahaan, terutama dalam hal dokumentasi rekrutmen atau penempatan kerja.
Struktur Surat Pernyataan Kesanggupan Bekerja
Agar terlihat profesional, surat pernyataan ini perlu mengikuti struktur yang rapi. Umumnya terdiri dari:
- Kop Surat (jika dibuat oleh instansi tertentu).
- Judul Surat yang jelas, misalnya “Surat Pernyataan Kesanggupan kerja”.
- Identitas Diri meliputi nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan nomor identitas (KTP).
- Isi Pernyataan, yaitu kalimat yang menyatakan kesediaan bekerja sesuai aturan perusahaan.
- Tanda Tangan dan Nama Jelas sebagai bentuk keabsahan dokumen.
- Materai (jika diperlukan) untuk memperkuat legalitas surat.
Tips Menulis Surat Pernyataan Kesanggupan Bekerja
Agar surat Anda terlihat profesional dan mudah dipahami, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Gunakan bahasa formal dan hindari penggunaan istilah sehari-hari.
- Tuliskan identitas dengan lengkap agar tidak menimbulkan kebingungan.
- Jelas dan tegas dalam menyatakan kesanggupan, misalnya bersedia ditempatkan di cabang mana saja atau bekerja dengan sistem shift.
- Sertakan komitmen untuk menaati peraturan perusahaan.
- Cantumkan tanggal pembuatan surat, agar ada kejelasan waktu.
- Gunakan materai bila diminta untuk kepentingan hukum atau perjanjian formal.
Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Bekerja
Berikut contoh format sederhana yang bisa Anda gunakan:
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN BEKERJA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
Tempat/Tgl Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir]
Alamat : [Alamat Lengkap]
No. KTP : [Nomor KTP]
Dengan ini menyatakan kesanggupan untuk bekerja di [Nama Perusahaan/Instansi] dan bersedia ditempatkan sesuai kebutuhan perusahaan. Saya juga berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Materai Rp10.000
Tanda Tangan & Nama Jelas
Kesimpulan
Menyusun surat pernyataan kesanggupan kerja bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menunjukkan keseriusan dan profesionalitas seseorang dalam dunia kerja. Dengan memperhatikan struktur, bahasa, serta kelengkapan identitas, surat ini akan lebih mudah diterima oleh perusahaan dan memperkuat posisi Anda sebagai calon karyawan yang siap berkontribusi.
Rekomendasi slot gacor hari ini → Konohatoto78
Leave a Reply