Jakarta, 5 Oktober 2025 — Bagi banyak orang, surat kuasa ambil BPKB menjadi dokumen penting ketika tidak bisa mengambil sendiri berkas kendaraan di lembaga pembiayaan seperti Adira Finance. Proses pengambilan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) biasanya dilakukan setelah cicilan kredit motor lunas. Namun, terkadang karena kesibukan atau alasan tertentu, pemilik kendaraan harus memberikan kuasa kepada orang lain untuk mengambilnya.
Agar proses ini berjalan lancar dan sah di mata hukum, penting untuk memahami struktur dan isi surat kuasa yang benar sesuai ketentuan Adira.
Mengapa Surat Kuasa Diperlukan?
Surat kuasa berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa seseorang memberikan wewenang kepada pihak lain untuk mewakilinya dalam urusan tertentu — dalam hal ini, pengambilan BPKB motor di Adira Finance.
Tanpa surat kuasa, pihak Adira tidak akan memberikan dokumen BPKB kepada orang lain demi menjaga keamanan dan menghindari penipuan. Oleh sebab itu, surat kuasa menjadi syarat wajib jika pengambilan dilakukan bukan oleh pemilik langsung.
Syarat Umum Pengambilan BPKB di Adira
Sebelum membuat surat kuasa, pastikan kamu telah menyiapkan dokumen pendukung berikut:
- Fotokopi KTP pemberi kuasa (pemilik kendaraan).
- Fotokopi KTP penerima kuasa.
- Fotokopi bukti pelunasan kredit dari Adira.
- Kartu keluarga (opsional, untuk bukti hubungan keluarga).
- Surat kuasa asli yang telah ditandatangani di atas materai Rp10.000.
Beberapa kantor cabang Adira juga meminta kedua pihak menandatangani surat kuasa di hadapan petugas, jadi pastikan untuk mengecek kebijakan cabang masing-masing.
Struktur Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor
Agar surat kuasa ambil BPKB diterima oleh pihak Adira, pastikan dokumen tersebut memuat unsur-unsur berikut:
- Judul Surat: “Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor”
- Identitas Pemberi Kuasa: Nama, alamat, nomor KTP, dan nomor telepon
- Identitas Penerima Kuasa: Nama, alamat, dan nomor KTP
- Uraian Kuasa: Penjelasan bahwa penerima diberi wewenang untuk mengambil BPKB motor milik pemberi kuasa di Adira Finance
- Detail Kendaraan: Merek, tipe, tahun, dan nomor polisi
- Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat
- Tanda Tangan dan Materai Rp10.000
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor di Adira
Berikut contoh format surat kuasa yang bisa kamu gunakan:
SURAT KUASA PENGAMBILAN BPKB MOTOR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad Ramdani
Alamat: Jl. Melati No. 45, Jakarta Selatan
No. KTP: 3173022803900003
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberikan kuasa kepada:
Nama: Rina Kartika
Alamat: Jl. Mawar No. 12, Jakarta Selatan
No. KTP: 3173022906920001
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, mengambil BPKB kendaraan bermotor dengan data sebagai berikut:
- Merek / Tipe: Honda Beat CBS
- Tahun: 2020
- Nomor Polisi: B 1234 XYZ
- Nomor Kontrak Adira Finance: 1234567890
Surat kuasa ini diberikan dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 5 Oktober 2025
Materai Rp10.000
(Tanda tangan Pemberi Kuasa)
Ahmad Ramdani
(Tanda tangan Penerima Kuasa)
Rina Kartika
Tips Membuat Surat Kuasa yang Sah
- Gunakan Bahasa Formal: Hindari kata-kata tidak baku agar surat terlihat profesional.
- Pastikan Data Akurat: Nama, nomor KTP, dan nomor kontrak harus sesuai dengan dokumen Adira.
- Gunakan Materai Resmi: Materai Rp10.000 wajib digunakan agar sah secara hukum.
- Sertakan Fotokopi Dokumen Pendukung: BPKB tidak akan diserahkan tanpa bukti identitas kedua pihak.
- Periksa Kebijakan Cabang Adira: Beberapa cabang mewajibkan kehadiran penerima kuasa secara langsung.
Kesimpulan
Membuat surat kuasa ambil BPKB di Adira sebenarnya cukup sederhana, asalkan kamu memahami format dan syarat yang berlaku. Dokumen ini bukan hanya formalitas, melainkan bentuk perlindungan hukum agar proses pengambilan dokumen kendaraan berjalan aman dan transparan.
Dengan menyiapkan surat kuasa dan dokumen pendukung yang lengkap, kamu bisa memastikan pengambilan BPKB berjalan lancar tanpa hambatan.
Rekomendasi slot gacor hari ini → Konohatoto78
Leave a Reply