Jakarta, 5 November 2025 — Setiap pemilik kendaraan bermotor diwajibkan untuk memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahun. Namun, tidak jarang kesibukan atau jarak membuat pemilik tidak bisa mengurusnya sendiri. Di sinilah surat kuasa perpanjangan STNK berperan penting sebagai dokumen legal agar pihak lain bisa mewakili proses tersebut secara sah.
Mengenal Fungsi dan Tujuan Surat Kuasa Perpanjangan STNK
Surat kuasa perpanjangan STNK merupakan dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengurus perpanjangan STNK atas nama pemilik kendaraan. Dokumen ini diperlukan ketika pemilik tidak bisa hadir langsung ke Samsat karena berbagai alasan—seperti sedang dinas luar kota, sibuk bekerja, atau mempercayakan proses administrasi kepada anggota keluarga.
Dalam pelaksanaannya, surat kuasa harus ditandatangani di atas materai Rp10.000 dan dilengkapi fotokopi identitas pemberi serta penerima kuasa. Tanpa kelengkapan ini, petugas Samsat berhak menolak proses perpanjangan STNK karena tidak memenuhi syarat legalitas.
Risiko Memberikan Surat Kuasa Tanpa Pertimbangan
Meski terlihat sederhana, memberikan surat kuasa tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah satu kesalahan umum adalah menyerahkan surat kuasa kepada orang yang tidak dikenal atau jasa calo yang tidak resmi. Risiko yang bisa muncul antara lain:
- Penyalahgunaan data pribadi, seperti fotokopi KTP atau dokumen kendaraan.
- Biaya tidak transparan yang jauh melebihi tarif resmi.
- STNK tidak diperpanjang dengan benar, karena dokumen tidak diserahkan langsung ke Samsat.
Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa pihak penerima kuasa adalah orang yang dapat dipercaya—misalnya anggota keluarga, rekan kerja, atau biro jasa resmi yang memiliki izin operasional.
Tips Aman Membuat dan Memberikan Surat Kuasa Perpanjangan STNK
Agar proses berjalan lancar dan aman, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Gunakan format surat kuasa resmi
Pastikan surat mencantumkan data lengkap pemberi dan penerima kuasa, termasuk nomor KTP, alamat, serta detail kendaraan seperti nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin. - Gunakan materai dan tanda tangan asli
Hindari penggunaan salinan atau hasil scan tanda tangan. Materai dan tanda tangan basah menjadi bukti sah keabsahan dokumen. - Lampirkan dokumen pendukung
Sertakan fotokopi KTP pemberi dan penerima kuasa, BPKB, STNK asli, serta bukti pembayaran pajak terakhir. - Pastikan penerima kuasa paham prosedur Samsat
Orang yang diberi kuasa sebaiknya memahami alur perpanjangan STNK agar tidak terjadi kesalahan atau keterlambatan. - Gunakan jasa resmi bila perlu
Jika memilih menggunakan biro jasa, pastikan lembaga tersebut terdaftar dan memiliki reputasi baik. Cek ulasan atau rekomendasi sebelum menyerahkan dokumen.
Kesimpulan
Memberikan surat kuasa perpanjang STNK memang solusi praktis bagi pemilik kendaraan yang sibuk. Namun, keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan memastikan keabsahan dokumen dan memilih penerima kuasa yang terpercaya, proses perpanjangan STNK dapat berjalan lancar tanpa risiko penyalahgunaan data atau biaya tidak wajar.
Ayo bergabung di situs slot 2025 terbaik terpercaya dan daftar sekarang juga di → Konohatoto78

Leave a Reply