Jakarta, 23 Desember 2025 — Banyak pelaku usaha baru menyadari pentingnya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) justru ketika izin tersebut sudah tidak aktif atau dinyatakan mati. Kondisi ini kerap terjadi akibat kelalaian administratif, perubahan regulasi, hingga kurangnya pemahaman terkait masa berlaku dan kewajiban pembaruan izin usaha. Padahal, SIUP yang mati dapat menimbulkan berbagai risiko serius, mulai dari hambatan operasional hingga sanksi hukum.
Untuk itu, memahami dokumen wajib yang harus disiapkan saat mengurus SIUP mati menjadi langkah krusial agar aktivitas usaha dapat kembali berjalan secara legal dan aman.
Mengapa SIUP Bisa Mati?
SIUP pada dasarnya bukan sekadar formalitas. Dokumen ini menjadi bukti legalitas usaha di mata pemerintah. SIUP dapat dinyatakan mati atau tidak aktif apabila pemilik usaha tidak melakukan pembaruan data, tidak menyesuaikan izin dengan kebijakan terbaru (seperti peralihan ke sistem OSS), atau tidak menjalankan kewajiban administrasi tertentu dalam jangka waktu lama.
Dalam beberapa kasus, pelaku usaha mengira SIUP berlaku seumur hidup, padahal terdapat kewajiban pembaruan data usaha secara berkala.
Daftar Dokumen Wajib Mengurus SIUP Mati
Agar proses pengurusan berjalan lancar, berikut dokumen yang umumnya wajib disiapkan oleh pelaku usaha:
1. Surat Permohonan Pengaktifan SIUP
Dokumen ini berisi permohonan resmi dari pemilik atau penanggung jawab usaha kepada instansi terkait. Surat ditandatangani di atas materai dan mencantumkan alasan pengurusan SIUP mati.
2. Identitas Pemilik Usaha
Fotokopi KTP pemilik usaha atau penanggung jawab perusahaan masih menjadi syarat utama. Untuk badan usaha, identitas direksi atau komisaris juga perlu disertakan.
3. NPWP Pribadi dan/atau Badan Usaha
NPWP menjadi bukti kepatuhan pajak. Pastikan data NPWP sesuai dengan data usaha terbaru agar tidak menimbulkan kendala saat verifikasi.
4. Akta Pendirian dan Perubahan Terakhir
Bagi perusahaan berbadan hukum, akta pendirian beserta perubahan terakhir yang telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM wajib dilampirkan.
5. NIB (Nomor Induk Berusaha)
Sejak diberlakukannya sistem Online Single Submission (OSS), NIB menjadi identitas utama pelaku usaha. NIB diperlukan sebagai dasar untuk mengaktifkan kembali izin usaha yang mati.
6. Surat Keterangan Domisili Usaha (Jika Diperlukan)
Meski tidak selalu diwajibkan, beberapa daerah masih meminta dokumen domisili sebagai pelengkap administrasi.
7. SIUP Lama (Jika Masih Ada)
SIUP lama, meskipun sudah mati, tetap dibutuhkan sebagai bahan verifikasi data dan riwayat izin usaha.
Dokumen-dokumen ini juga kerap menjadi bagian dari persyaratan dalam proses dokumen perpanjang SIUP, terutama jika pengurusan dilakukan bersamaan dengan pembaruan data usaha.
Proses Pengurusan SIUP Mati
Saat ini, sebagian besar pengurusan izin usaha dilakukan secara online melalui OSS. Namun, kelengkapan dokumen tetap menjadi faktor penentu cepat atau lambatnya proses. Setelah dokumen diunggah dan diverifikasi, pelaku usaha biasanya diminta menyesuaikan klasifikasi usaha (KBLI) agar sesuai dengan kegiatan bisnis yang dijalankan.
Jika ditemukan ketidaksesuaian data, pemohon akan diminta melakukan perbaikan sebelum izin dapat diaktifkan kembali.
Risiko Jika SIUP Tidak Segera Diurus
Mengabaikan SIUP mati bukan perkara sepele. Usaha berpotensi mengalami kendala saat mengajukan kerja sama, mengikuti tender, membuka rekening bisnis, hingga menghadapi pemeriksaan dari pihak berwenang. Dalam kondisi tertentu, usaha bahkan dapat dikenakan sanksi administratif.
Karena itu, mengurus kembali SIUP mati sebaiknya tidak ditunda, apalagi jika usaha masih aktif beroperasi.
Penutup
Mengurus SIUP mati memang membutuhkan ketelitian dan kelengkapan dokumen, namun prosesnya relatif dapat diselesaikan dengan cepat jika persyaratan dipenuhi sejak awal. Memahami dokumen wajib, termasuk yang berkaitan dengan dokumen perpanjang SIUP, akan membantu pelaku usaha terhindar dari kendala administratif di kemudian hari.
Legalitas usaha bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga fondasi penting untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Ayo bergabung di situs slot 2025 terbaik terpercaya dan daftar sekarang juga di → Konohatoto78

Leave a Reply