Menulis jurnal ilmiah sering kali terdengar menakutkan bagi mahasiswa, apalagi jika belum pernah mencobanya. Padahal, kemampuan menulis jurnal sangat penting—bukan hanya untuk tugas akhir, tapi juga sebagai bekal karier akademik, melamar beasiswa, hingga membangun reputasi di bidang keilmuan tertentu.
Tenang, kamu tidak perlu jadi peneliti senior untuk bisa menulis jurnal yang layak terbit. Artikel ini akan membimbingmu langkah demi langkah: dari menyusun ide, menulis struktur jurnal, hingga tips menerbitkan di jurnal nasional dan internasional.
Apa Itu Jurnal Ilmiah?
Jurnal ilmiah adalah publikasi tertulis yang berisi hasil penelitian atau kajian ilmiah yang telah melalui proses validasi akademik. Umumnya jurnal diterbitkan oleh institusi pendidikan, lembaga riset, atau penerbit khusus jurnal ilmiah.
Jurnal berbeda dari skripsi karena:
- Ditulis lebih ringkas dan padat
- Mengikuti format tertentu (IMRAD)
- Ditujukan untuk komunitas ilmiah lebih luas
- Harus melewati peer review
Mengapa Mahasiswa Harus Belajar Menulis Jurnal?
Menulis jurnal bukan hanya tugas, tapi juga investasi intelektual. Beberapa manfaat utamanya:
- Membiasakan berpikir kritis dan terstruktur
- Menambah portofolio akademik
- Meningkatkan peluang beasiswa dan konferensi
- Menjadi pembuka jalan untuk S2/S3
- Membantu proses akreditasi kampus
Langkah-langkah Menulis Jurnal Ilmiah
1. Tentukan Topik yang Fokus dan Relevan
Pilih topik yang spesifik, tidak terlalu luas, dan memiliki relevansi dengan bidangmu. Hindari tema umum tanpa kedalaman.
Contoh topik baik:
“Pengaruh Media Sosial terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Semester Awal”
(bukan: “Media Sosial dan Mahasiswa”)
2. Lakukan Kajian Literatur
Cari referensi jurnal sebelumnya dari Google Scholar, SINTA, atau Scopus. Ini penting untuk:
- Memastikan topikmu belum usang
- Menemukan celah penelitian
- Menyusun landasan teori yang kuat
3. Susun Kerangka IMRAD
Hampir semua jurnal ilmiah mengikuti struktur ini:
I – Introduction (Pendahuluan)
M – Methods (Metodologi)
R – Results (Hasil)
A – and
D – Discussion (Pembahasan)
Jangan lupakan bagian abstrak, daftar pustaka, dan keywords.
Penjelasan Singkat Struktur Jurnal
🔹 Abstrak
Tuliskan ringkasan isi jurnal (±200 kata), terdiri dari tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan.
🔹 Pendahuluan
Jelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan mengapa hal ini penting.
🔹 Metodologi
Detailkan bagaimana kamu mengumpulkan data, populasi sampel, teknik analisis, dan instrumen yang digunakan.
🔹 Hasil dan Pembahasan
Sajikan data yang ditemukan (bisa dalam bentuk tabel/grafik) lalu diskusikan apa maknanya.
🔹 Kesimpulan
Berikan jawaban dari tujuan penelitianmu, serta saran untuk penelitian selanjutnya.
🔹 Daftar Pustaka
Gunakan format sesuai jurnal tujuan: APA, MLA, IEEE, Vancouver, dll.
Tips Agar Jurnalmu Layak Diterbitkan
✅ Gunakan Bahasa Ilmiah yang Jelas dan Padat
Jangan terlalu puitis atau bertele-tele. Gunakan kalimat aktif dan istilah yang umum dalam bidang keilmuanmu.
✅ Gunakan Kutipan dan Sumber yang Valid
Pastikan sumber referensi minimal 60% berasal dari jurnal terakreditasi atau buku ilmiah.
✅ Hindari Plagiarisme
Gunakan tools seperti Turnitin atau Grammarly untuk mengecek originalitas tulisanmu.
✅ Ikuti Template Jurnal Tujuan
Setiap jurnal punya pedoman penulisan sendiri. Unduh dan ikuti template dari jurnal yang kamu tuju.
Tempat Menerbitkan Jurnal Ilmiah
Kamu bisa memilih untuk menerbitkan di:
🟢 Jurnal Nasional (SINTA)
Contoh:
- Jurnal Pendidikan Indonesia (SINTA 2)
- Jurnal Ilmu Sosial Humaniora
- Jurnal Psikologi UGM
Cek di Sinta Kemendikbud untuk daftar jurnal resmi.
🔵 Jurnal Internasional
Jika tulisanmu dalam Bahasa Inggris dan sesuai standar internasional, kamu bisa submit ke jurnal berindeks:
- Scopus
- DOAJ
- Springer, Elsevier, MDPI
Perhatikan persyaratan submission dan proses peer review-nya.
Proses Publikasi: Apa yang Harus Disiapkan?
- Siapkan manuskrip akhir (sudah sesuai template)
- Tulis cover letter (surat pengantar untuk editor)
- Submit melalui OJS (Open Journal System) atau email resmi
- Tunggu review dan perbaikan (bisa revisi minor/major)
- Jika diterima, artikelmu akan terbit secara resmi (online/print)
Penutup
Menulis dan menerbitkan jurnal ilmiah memang butuh usaha, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan pemahaman struktur, disiplin menulis, dan mengikuti panduan jurnal yang dituju, kamu bisa menerbitkan jurnal bahkan sejak kuliah saat kamu diberikan tugas kuliah menulis jurnal.
Jadikan jurnal pertamamu sebagai batu loncatan. Jangan tunggu jadi “sempurna” dulu, karena semua penulis hebat pun pernah memulai dari nol.
[…] akademik: Mengakses jurnal ilmiah untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bidang studi […]