Jakarta, 23 August 2025 — Mengurus masa depan anak memang tidak pernah mudah, apalagi ketika keluarga harus kehilangan pencari nafkah utama. Namun BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan ekstra melalui program beasiswa BPJS Kematian 2025. Program ini hadir untuk memastikan anak-anak peserta yang meninggal tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya sekolah.
Artikel ini akan membahas cara klaim beasiswa BPJS Kematian 2025 dengan langkah-langkah yang jelas, praktis, dan bisa langsung dipahami. Jadi, kalau Anda atau keluarga tengah mencari informasi ini, tenang saja — semua panduannya ada di sini.
Mengenal Program Beasiswa dari BPJS Kematian

BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan santunan uang tunai kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia, tetapi juga menghadirkan program beasiswa pendidikan. Program ini menjadi bentuk kepedulian agar anak peserta tetap bisa melanjutkan sekolah tanpa terhambat biaya.
Beasiswa ini diberikan secara bertahap sesuai dengan jenjang pendidikan anak, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Dengan begitu, meskipun keluarga menghadapi kehilangan besar, pendidikan anak-anak tetap mendapat jaminan keberlanjutan.
Syarat Penerima Beasiswa BPJS Kematian
Sebelum melakukan klaim, ada baiknya mengetahui siapa saja yang berhak menerima beasiswa ini. Beberapa syarat utamanya adalah:
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia.
- Masa kepesertaan minimal 3 tahun.
- Beasiswa diberikan untuk maksimal dua orang anak.
- Anak penerima beasiswa berusia maksimal 23 tahun dan belum menikah.
Dokumen yang Diperlukan untuk Klaim
Untuk mempercepat proses klaim, berikut dokumen yang perlu disiapkan:
- Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan (KPJ).
- Kartu Keluarga (KK).
- Akta kelahiran anak.
- Kartu pelajar atau bukti sedang menempuh pendidikan.
- Surat keterangan meninggal dunia dari pihak berwenang.
- Buku tabungan untuk pencairan dana.
Pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap agar proses klaim berjalan lancar.
Langkah-Langkah Cara Klaim Beasiswa BPJS Kematian 2025

Klaim beasiswa ini bisa dilakukan dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Datangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Terdekat
Bawa semua dokumen persyaratan yang sudah dipersiapkan. Petugas akan membantu memverifikasi kelengkapan dokumen.
2. Isi Formulir Klaim Beasiswa
Formulir bisa diisi langsung di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan data sesuai dengan dokumen resmi.
3. Proses Verifikasi Data
Petugas akan melakukan verifikasi dokumen dan data penerima beasiswa. Jika ada kekurangan, biasanya Anda akan diminta untuk melengkapinya.
4. Pencairan Dana Beasiswa
Setelah data dinyatakan valid, beasiswa akan ditransfer langsung ke rekening penerima sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.
Besaran Beasiswa BPJS Kematian 2025
Berikut estimasi besaran beasiswa yang diberikan:
- Pendidikan dasar (SD/SMP): Rp1,5 juta per tahun.
- Pendidikan menengah (SMA/SMK): Rp2 juta per tahun.
- Perguruan tinggi: Rp12 juta per tahun.
Beasiswa ini diberikan hingga anak menyelesaikan pendidikan atau mencapai batas usia 23 tahun.
Cek Informasi Resmi di Situs BPJS Ketenagakerjaan
Agar terhindar dari informasi yang tidak akurat, pastikan Anda selalu mengecek informasi terbaru melalui situs bpjsketenagakerjaan.go.id. Di sana, Anda bisa mendapatkan update mengenai program, syarat, hingga tata cara klaim beasiswa dengan lebih lengkap.
Tips Agar Klaim Beasiswa Lancar
- Lengkapi dokumen sebelum datang ke kantor.
- Pastikan nomor rekening aktif dan sesuai nama penerima.
- Simpan semua bukti pengajuan klaim.
- Jangan ragu bertanya ke petugas jika ada prosedur yang belum jelas.
Kesimpulan
Program beasiswa BPJS Kematian 2025 adalah salah satu bentuk perlindungan penting bagi keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan klaim yang mudah dan cepat, anak-anak bisa tetap mendapatkan hak pendidikan mereka meski harus kehilangan orang tua sebagai pencari nafkah.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa informasi terbaru di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, serta menyiapkan dokumen dengan baik agar proses klaim berjalan lancar. Dengan begitu, Anda bisa memastikan masa depan pendidikan anak tetap terjamin.
Leave a Reply