Jakarta, 18 August 2025 — Bagi mahasiswa tingkat akhir, skripsi menjadi salah satu tahapan penting yang menentukan kelulusan. Tak jarang, pertanyaan seperti “berapa SKS untuk skripsi?” muncul ketika mereka mulai merencanakan jadwal kuliah semester terakhir. Pertanyaan ini wajar, karena jumlah SKS skripsi akan memengaruhi total beban studi dan strategi penyelesaian kuliah.
Di tahun akademik 2025, aturan mengenai jumlah SKS skripsi di sebagian besar perguruan tinggi masih mengacu pada ketentuan nasional, namun bisa ada sedikit perbedaan tergantung kebijakan universitas masing-masing. Artikel ini akan membahas secara lengkap berapa SKS skripsi semester akhir, dasar aturannya, hingga tips agar lebih siap menghadapi proses penyusunan skripsi.
Berapa SKS Skripsi di Semester Akhir 2025?
Skripsi umumnya memiliki bobot 6 SKS, meskipun di beberapa kampus bisa berkisar antara 4 hingga 8 SKS. Penetapan jumlah ini menyesuaikan dengan program studi, kurikulum, dan aturan universitas.
Secara umum:
- Program S1 (Sarjana) → 6 SKS (standar nasional)
- Program D4 (Sarjana Terapan) 6 – 8 SKS
- Program S2 (Magister) → bisa mencapai 8 SKS untuk tesis
Dengan jumlah SKS tersebut, mahasiswa semester akhir biasanya mengambil skripsi sebagai mata kuliah waijb yang beridir sendiri, dan sering kali menjadi beban utama di semester akhir.
Dasar Aturan Penentuan SKS Skripsi
Cara menghitung jumlah SKS skripsi tidak sembarangan di tentukan. Ada beberapa dasar aturan yang menjadi acuan, di antaranya:
- Kurikulum Nasional (Kemenristekdikti) → menetapkan standar minimal beban SKS untuk program studi.
- Pedoman Akademik Universitas → setiap kampus memiliki aturan internal terkait penyusunan skripsi.
- Jenis Program Studi → jurusan dengan penelitian eksperimental (misalnya sains atau teknik) kadang memberi bobot lebih besar dibanding ilmu sosial.
Artinya, meskipun mayoritas universitas menetapkan skripsi sebesar 6 SKS, ada kemungkinan berbeda tergantung kebijakan kampus.
Kenapa Skripsi Bernilai 6 SKS?
Skripsi dianggap sebagai bentuk pembelajaran mandiri tingkat tinggi. Nilai 6 SKS setara dengan:
- ± 9 – 12 jam aktivitas akademik per minggu
- termasuk riset, bimbingan, penulisan, hingga ujian sidang
Dengan bobot tersebut, skripsi diakui sebagai tugas akhir yang mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu selama kuliah.
Bagaimana Pembagian SKS di Semester Akhir?
Biasanya mahasiswa semester akhir hanya mengambil:
- Skripsi (6 SKS)
- Sisa mata kuliah jika ada yang belum ditempuh (2–6 SKS)
Contoh:
- Jika mahasiswa sudah menyelesaikan 132 SKS dari total 144 SKS, maka di semester akhir cukup mengambil skripsi (6 SKS) dan 1 mata kuliah (6 SKS).
- Jika seluruh mata kuliah selesai di semester sebelumnya, semester akhir bisa hanya berisi skripsi (6 SKS).
Tips Menghadapi Skripsi di Semester Akhir
- Cek aturan kampus sejak awal – pastikan jumlah SKS skripsi sesuai jurusanmu.
- Atur waktu dengan disiplin – perlakukan skripsi seperti mata kuliah intensif.
- Pilih topik yang dikuasai – agar riset lebih cepat dan efektif.
- Bangun komunikasi baik dengan dosen pembimbing – proses akan lebih lancar.
- Targetkan timeline realistis – buat jadwal dari pengajuan proposal hingga sidang.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
1. Berapa SKS untuk skripsi semester akhir 2025?
Umumnya 6 SKS, namun bisa berbeda antara 4–8 SKS tergantung kampus dan jurusan.
2. Apakah bisa hanya mengambil skripsi di semester akhir?
Bisa, jika seluruh mata kuliah sudah diselesaikan di semester sebelumnya.
3. Apakah jumlah SKS skripsi bisa memengaruhi IPK?
Ya. Karena bobot skripsi cukup besar, nilai akhir skripsi akan sangat berpengaruh pada IPK.
4. Apakah D3 juga ada skripsi?
Umumnya D3 menggunakan Tugas Akhir atau Proyek Akhir, bukan skripsi, dengan bobot 4–6 SKS.
5. Bagaimana jika tidak lulus skripsi tepat waktu?
Mahasiswa perlu mengulang bimbingan atau memperpanjang semester sesuai aturan kampus.
6. Apakah jumlah SKS skripsi bisa berubah tiap tahun?
Tidak terlalu sering, karena jumlah SKS skripsi sudah diatur dalam kurikulum. Perubahan biasanya karena revisi pedoman akademik kampus.
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan “berapa SKS untuk skripsi semester akhir 2025?”, jawabannya adalah 6 SKS sebagai standar nasional, meskipun beberapa kampus bisa menetapkan 4 hingga 8 SKS. Jumlah ini dirancang agar mahasiswa mampu fokus menyelesaikan penelitian sebagai syarat kelulusan.
Dengan memahami bobot SKS, aturan kampus, dan strategi penyusunan skripsi, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi semester terakhir tanpa kebingungan. Jadi, mulailah persiapan sejak dini agar perjalanan skripsi lebih lancar dan target kelulusan bisa tercapai tepat waktu.
[…] Berapa SKS untuk Skripsi Semester Akhir 2025? Ini Jawaban Lengkapnya! […]