Jakarta, 9 September 2025 — Setiap orang tua tentu pernah menghadapi situasi di mana anak harus beristirahat di rumah karena sakit. Dalam kondisi seperti ini, pihak sekolah biasanya mewajibkan adanya surat izin sakit sebagai bentuk pemberitahuan resmi. Meski terlihat sederhana, cara membuat surat izin sakit tidak boleh asal-asalan. Penulisan yang rapi, sopan, dan sesuai kaidah akan memudahkan guru memahami alasan ketidakhadiran anak.
BACA JUGA
Memasuki tahun ajaran 2025, banyak orang tua yang mencari referensi terbaru tentang bagaimana buat surat izin sakit yang sesuai standar sekolah. Artikel ini akan memberikan panduan praktis, lengkap dengan contoh surat yang bisa langsung digunakan.
Mengapa Surat Izin Sakit Penting?
Surat izin sakit bukan sekedar formalitas, melainkan bagian dari etika komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah. Dengan adanya surat tersebut, guru dapat memahami kondisi anak dan mencatat ketidakhadiran dengan alasan yang sah. Beberapa manfaat surat izin sakit antara lain:
- Transparansi – Sekolah mengetahui alasan anak tidak masuk kelas.
- Dokumentasi resmi – Sebagai bukti tertulis apabila suatu saat diperlukan.
- Menghindari salah paham – Guru tidak menilai anak lalai atau bolos tanpa alasan.
Contoh Surat Izin Sakit untuk Anak Sekolah
Jakarta, 29 Agustus 2025
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Wali Kelas 5A
SD Negeri Cendekia Jakarta
Dengan hormat,
Saya selaku orang tua dari siswa bernama Raka Aditya, kelas 5A, bermaksud memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti pelajaran pada tanggal 29–30 Agustus 2025 karena sedang sakit demam.
Mohon pengertiannya agar anak saya diberikan izin beristirahat di rumah.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
(Orang Tua/Wali)
Singkat dan Praktis
Bekasi, 29 Agustus 2025
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Kelas 2B
SD Harapan Bangsa
Dengan hormat,
Saya orang tua dari Dian Pratama, kelas 2B, memohon izin anak saya tidak hadir pada 29 Agustus 2025 karena sakit flu.
Hormat saya,
(Orang Tua/Wali)
Tips Menulis Surat Izin Sakit yang Baik
Agar surat izin sakit anak diterima dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Gunakan bahasa sopan – Hindari bahasa sehari-hari yang terlalu santai.
- Tulis alasan jelas namun singkat – Cukup tuliskan “sakit demam” atau “flu”, tanpa detail medis yang berlebihan.
- Sebutkan nama izin – Apakah satu hari atau lebih.
- Tulis tangan atau ketik rapi – Sekolah akan lebih menghargai jika surat terlihat bersih.
- Cantumkan tanda tangan orang tua/wali – Sebagai bentuk keabsahan surat.
Alternatif Modern: Surat Izin Sakit via WhatsApp atau Email
Beberapa sekolah di 2025 mulai menerima surat izin sakit dalam bentuk digital. Misalnya, melalui WhatsApp grup kelas atau email resmi sekolah. Namun, orang tua tetap disarankan untuk menuliskan format yang sama seperti surat cetak. Hal ini agar pesan terlihat formal dan mudah diarsipkan pihak sekolah.
Kesimpulan
Membuat surat izin sakit untuk anak sekolah di tahun 2025 bukanlah hal yang rumit. Orang tua hanya perlu memperhatikan format sederhana, menggunakan bahasa yang sopan, serta menyampaikan alasan secara jelas. Baik dalam bentuk cetak maupun digital, surat izin sakit tetap memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah.
Jadi, mulai sekarang jangan bingung lagi saat harus buat surat izin sakit untuk anak. Dengan panduan di atas, orang tua bisa menuliskannya secara cepat, rapi, dan tetap sesuai etika.
Leave a Reply