Email lamaran kerja adalah dokumen pertama yang akan dilihat oleh HRD. Jika email lamaran Anda menarik dan profesional, peluang Anda untuk dipanggil wawancara akan semakin besar. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menulis email lamaran kerja yang efektif, termasuk tips, contoh, dan kesalahan yang harus dihindari.
1. Mengapa Email Lamaran Kerja Penting?
Sebelum membahas tips, mari kita pahami mengapa email lamaran kerja sangat penting:
a. Kesan Pertama yang Baik
Email lamaran adalah kesempatan pertama Anda untuk membuat kesan yang baik pada HRD. Jika email Anda menarik, HRD akan lebih tertarik untuk membaca CV Anda.
b. Menunjukkan Profesionalisme
Email lamaran yang rapi dan sopan menunjukkan bahwa Anda serius dan profesional. Ini bisa membuat HRD lebih menghargai lamaran Anda.
c. Menjelaskan Motivasi dan Nilai Tambah
Email lamaran adalah tempat untuk menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan apa nilai tambah yang bisa Anda berikan.
2. Struktur Email Lamaran Kerja yang Baik
Berikut adalah struktur email lamaran kerja yang baik:
a. Subjek yang Jelas
- Gunakan subjek yang spesifik dan informatif.
- Contoh:
- “Lamaran Kerja – Sales Executive – Andi Pratama”
- “Lamaran Magang – Marketing – Rina Wijaya”
b. Salam Pembuka
- Gunakan salam formal seperti:
- “Kepada Yth., Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan]”
- “Dear HR Manager,”
c. Paragraf Pembuka
- Sebutkan posisi yang Anda lamar dan sumber informasi lowongan.
- Contoh:
- “Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Andi Pratama, bermaksud mengajukan lamaran kerja untuk posisi Sales Executive di PT. Maju Jaya. Saya mengetahui informasi lowongan ini melalui [sumber informasi].”
d. Paragraf Utama
- Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut.
- Soroti pengalaman dan keterampilan yang relevan.
- Contoh:
- “Saya memiliki pengalaman 2 tahun di bidang penjualan dan telah berhasil meningkatkan penjualan sebesar 25% di perusahaan sebelumnya. Saya yakin kemampuan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi PT. Maju Jaya.”
e. Paragraf Penutup
- Ungkapkan antusiasme Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
- Contoh:
- “Saya sangat antusias untuk bergabung dengan PT. Maju Jaya dan memberikan kontribusi positif bagi tim penjualan. Terima kasih atas perhatiannya. Saya menantikan kabar baik dari Bapak/Ibu.”
f. Salam Penutup
- Gunakan salam penutup seperti:
- “Hormat saya,”
- “Sincerely,”
3. Contoh Email Lamaran Kerja
Berikut adalah contoh email lamaran kerja yang bisa Anda jadikan referensi:
Copy
Subjek: Lamaran Kerja - Sales Executive - Andi Pratama Kepada Yth., Bapak/Ibu HRD PT. Maju Jaya Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Andi Pratama, bermaksud mengajukan lamaran kerja untuk posisi Sales Executive di PT. Maju Jaya. Saya mengetahui informasi lowongan ini melalui [sumber informasi]. Saya memiliki pengalaman 2 tahun di bidang penjualan dan telah berhasil meningkatkan penjualan sebesar 25% di perusahaan sebelumnya. Saya yakin kemampuan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi PT. Maju Jaya. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan PT. Maju Jaya dan memberikan kontribusi positif bagi tim penjualan. Terima kasih atas perhatiannya. Saya menantikan kabar baik dari Bapak/Ibu. Hormat saya, Andi Pratama
4. Tips Menulis Email Lamaran yang Menarik
Berikut adalah tips untuk membuat email lamaran Anda lebih menarik:
a. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
- Hindari kalimat yang terlalu panjang atau berbelit-belit.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami namun tetap profesional.
b. Soroti Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan
- Fokus pada keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
- Gunakan contoh konkret untuk menunjukkan kemampuan Anda.
c. Tunjukkan Antusiasme
- Ungkapkan antusiasme Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
- Contoh:
- “Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Maju Jaya karena reputasinya sebagai perusahaan yang peduli pada pelanggan dan karyawan.”
5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat menulis email lamaran kerja:
a. Typo dan Kesalahan Grammar
- Selalu proofread email lamaran sebelum mengirim.
- Gunakan tools seperti Grammarly untuk memeriksa kesalahan.
b. Subjek yang Tidak Jelas
- Hindari subjek yang terlalu umum, seperti “Lamaran Kerja” atau “Lowongan Pekerjaan.”
- Gunakan subjek yang spesifik dan informatif.
c. Email Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek
- Email lamaran idealnya terdiri dari 3-4 paragraf.
- Hindari email yang terlalu panjang sehingga membosankan, atau terlalu pendek sehingga terkesan kurang serius.
6. Kesimpulan
Email lamaran kerja adalah kesempatan pertama Anda untuk menarik perhatian HRD. Dengan struktur yang baik, bahasa yang jelas, dan antusiasme yang tulus, Anda bisa membuat email lamaran yang menarik dan profesional.
Untuk panduan lengkap tentang cara membuat surat lamaran kerja, baca artikel kami di Surat Lamaran Kerja: Panduan Terupdate, Jenis, dan Contoh Menarik.
Selamat mencoba dan semoga sukses! 😊
Leave a Reply