Jakarta, 7 August 2025 — Menulis surat izin kerja dengan tulisan tangan mungkin terdengar kuno, tapi kenyataannya, cara ini masih sering di gunakan di berbagai instansi atau perusahaan, terutama jika pengajuan izin bersifat mendadak. Jika kamu sedang mencari contoh surat izin kerja tulis tangan yang tepat dan sopan, artikel ini akan membantu kamu memahami struktur yang benar, bahasa yang sesuai, serta tips menulis yang mudah di praktikkan.
Tanpa perlu ribet atau bertele-tele, kita akan bahas secara langsung bagaimana menyusun surat izin kerja yang bisa di terima oleh atasan atau HRD dengan baik.
Mengapa Surat Izin Kerja Masih Perlu Ditulus Tangan?
Surat izin kerja tulis tangan kerap kali di pilih saat:
- Kondisi mendadak yang tidak memungkinkan pengetikan atau akses ke komputer.
- Perusahaan atau instansi yang masih menerapkan sistem manual.
- Sebagai bukti bahwa surat di tulis langsung oleh yang bersangkutan (autentik).
Meskipun saat ini teknologi sudah mendukung pengajuan izin melalui email atau aplikasi, namun beberapa instansi tetap meminta bentuk fisik sebagai dokumentasi resmi.
Struktur Dasar Contoh Surat Izin Kerja Tulis Tangan
Sebelum mulai menulis, penting untuk memahami format umum surat izin kerja tulis tangan yang baik dan sopan. Berikut struktur yang sebaiknya kamu ikuti:
- Tempat dan Tanggal Penulisan
Tuliskan di bagian kanan atas surat. Misalnya:
Bandung, 7 Agustus 2025 - Tujuan Surat
Biasanya di tujukan kepada atasan langsung atau kepala bagian. Contoh:
Kepada Yth.
Kepala Bagian Produksi
PT Maju Terus
di Tempat - Salam Pembuka
Gunakan salam yang sopan, seperti:
Dengan hormat, - Isi Surat
Berisi identitas singkat kamu dan alasan pengajuan izin. Contoh:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Rina Anggraini
Jabatan: Staf Administrasi
Dengan ini mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal 8 – 9 Agustus 2025 karena keperluan keluar yang tidak dapat ditinggalkan. - Penutup
Ucapkan terima kasih dan harapan agar izin diberikan.
Demikian surat ini saya buat. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. - Tanda Tangan
Tulis tangan dan beri nama terang.
Tips Menulis Surat Izin Kerja Tulis Tangan yang Efektif
Agar surat terlihat profesional, perhatikan hal-hal berikut:
- Gunakan kertas folio bergaris dan pulpen tinta hitam atau biru.
- Hindari coretan dan tulisan yang sulit dibaca.
- Jaga ejaan dan tata bahasa agar tetap sopan dan formal.
- Tulis singkat, padat, dan jelas—tidak perlu berpanjang lebar.
Menjaga kerapian dan kesopanan dalam menulis akan meningkatkan kemungkinan izinmu di terima.
Contoh Surat Izin Kerja Tulis Tangan Sederhana
Berikut contoh sederhananya yang bisa kamu jadikan referensi:
Bandung, 7 Agustus 2025
Kepada Yth.
Kepala HRD
PT Sejahtera Abadi
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dedi Prasetyo
Jabatan: Operator Produksi
Dengan ini mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal 8 Agustus 2025 karena sakit dan perlu beristirahat sesuai anjuran dokter.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Dedi Prasetyo
Penutup
Membuat surat izin kerja tulis tangan sebenarnya tidak sulit asalkan kamu memahami strukturnya dan menggunakan bahasa yang sopan. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa menyusun surat izin yang baik dan profesional meskipun di tulis manual. Ingat, surat ini mencerminkan etika kerja kamu di mata perusahaan.
Kalau kamu sering membutuhkan contoh surat resmi lainnya, seperti surat permohonan, surat pengunduran diri, atau surat dinas, simpan halaman ini atau bagikan ke teman-temanmu. Jangan lupa untuk cek artikel lainnya seputar dunia kerja agar kamu makin siap menghadapi tantangan karier!
Leave a Reply