Jakarta, 31 Juli 2025 — Di tengah pesatnya transformasi digital, pemahaman terhadap ekonomi digital menjadi kebutuhan utama bagi peneliti, akademisi, hingga praktisi bisnis. Salah satu sumber pengetahuan yang paling bernilai adalah jurnal ekonomi digital yang telah melewati proses peer-review dan memiliki banyak sitasi. Jurnal yang sering di kutip tidak hanya mencerminkan relevansi topiknya, tetapi juga kualitas analisis dan data yang di sajikan.
Tahun 2025, jurnal global makin gencar memberi insight soal digitalisasi ekonomi, dari e-commerce hingga kebijakan digital. Artikel ini menyajikan referensi jurnal ekonomi digital yang jadi rujukan utama bagi akademisi dan pelaku industri.
Mengapa Sitasi Menjadi Indikator Kredibilitas?

Sitasi atau kutipan dalam dunia akademik mencerminkan seberapa besar kontribusi suatu karya terhadap perkembangan ilmu. Semakin banyak kutipan, semakin besar pengaruh jurnal tersebut dalam memperkaya diskusi dan penelitian di bidang terkait. Dalam jurnal ekonomi digital, tingginya sitasi menunjukkan akurasi data, tajamnya analisis, dan relevansi dengan zaman.
Beberapa platform seperti Google Scholar, Scopus, dan Web of Science menjadi acuan utama untuk menilai seberapa sering sebuah jurnal di rujuk. Oleh karena itu, ketika memilih referensi tugas kuliah, penting untuk memperhatikan seberapa luas jurnal tersebut di gunakan dalam berbagai penelitian lainnya.
Daftar Jurnal Ekonomi Digital yang Banyak Dikutip di Tahun 2025

Berikut ini adalah beberapa jurnal ekonomi digital yang tercatat memiliki tingkat kutipan tinggi pada tahun 2025:
- Journal of Digital Economy and Innovation
Journal of Digital Economy and Innovation mempublikasikan riset seputar teknologi disruptif dan implikasinya terhadap kebijakan ekonomi global. Jurnal ini sering di jadikan acuan oleh peneliti bida e-commerce dan digital transformation. - Asian Journal of Digital Business and Policy
Asian Journal of Digital Business and Policy fokus pada kawasan Asia dan bagaimana negara-negara berkembang merespon perubahan digital melalui kebijakan ekonomi dan inovasi sektor publik. - Ekonomi Digital Indonesia (EDI) Journal
Ekonomi Digital Indonesia (EDI) Journal salah satu jurnal lokal yang mengalami lonjakan sitasi karena fokusnya pada studi kasus nyata di berbagai sektor UMKM, fintech, dan transformasi digital pemerintah daerah. - International Review of Digital Economic Systems
International Review of Digital Economic Systems menyoroti tren global dan penggunaan big data dalam mengalisis perilaku pasar digital. - Digital Markets and Public Policy Review
Digital Markets and Public Policy Review terkenal karena pendekatan interdisipliner antara ekonomi, teknologi, dan hukum, serta menjadi favorit di kalangan peniliti kebijakan publik.
Tips Memilih Jurnal Ekonomi Digital Sebagai Referensi Penelitian

Agar referensi Anda valid dan berdampak dalam tulisan akademik atau skripsi, simak tips memilih jurnal ekonomi berikut:
- Cek reputasi jurnal: Pastikan jurnal terindeks di Scopus atau SINTA bagi yang mencari referensi lokal.
- Perhatikan tahun publikasi: Pilih jurnal dalam 5 tahun terakhir agar datanya relevan.
- Baca abstrak dan metodologi: Untuk memastikan kesesuaian topik dengan kebutuhan penelitian Anda.
- Gunakan kata kunci pencarian yang tepat: Misalnya “digital economu policy”, “fintech in Indonesia”, atau “e-commerce ecosystem”.
Temukan Referensi Terbaik, Kembangkan Penelitian Anda
Menemukan jurnal ekonomi digital yang kredibel bukanlah hal yang sulit jika kita tahu di mana dan bagaimana mencarinya. Jurnal dengan tingkat sitasi tinggi bisa menjadi fondasi kokoh bagi penelitian Anda, serta memperkaya diskusi ilmiah yang Anda bangun. Di tahun 2025, pemanfaatan referensi yang tepat semakin menentukan kualitas dan daya saing karya ilmiah.
Jangan ragu untuk mulai mengeksplorasi database jurnal dari sekarang. Semakin cepat Anda mengumpulan referensi terpercaya, semakin matang juga rencana penelitian yang bisa Anda susun. Selamat menyelami dunia pengetahuan digital yang terus berkembang!
Leave a Reply