Jakarta, 27 August 2025 — Saat melamar kerja, detail kecil sering kali menentukan apakah lamaran kita dianggap serius atau langsung diabaikan. Salah satu detail yang sering terlewat adalah bagian kop surat lamaran. Meskipun terlihat sepele, kesalahan dalam penulisan kop surat bisa memberi kesan kurang profesional di mata HRD. Banyak pelamar yang mengulangi kesalahan umum kop surat lamaran kerja ini tanpa sadar, padahal kesalahan tersebut bisa jadi alasan kenapa mereka gagal dipanggil ke tahap berikutnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 kesalahan fatal dalam kop surat lamaran kerja yang wajib kamu hindari agar lamaran terlihat lebih rapi, formal, dan tentu saja meningkatkan peluang diterima.
1. Tidak Mencantumkan Tanggal Surat dengan Benar
Tanggal adalah elemen penting dalam surat lamaran kerja fresh graduate karena menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Banyak pelamar yang menuliskan tanggal dengan format salah, tidak sesuai aturan baku, atau bahkan melewatkannya.
Poin penting yang perlu diperhatikan:
- Gunakan format yang jelas, misalnya: Jakarta, 23 Agustus 2025.
- Jangan gunakan format angka penuh seperti 23/08/25 karena terlihat kurang formal.
- Pastikan penulisan bulan tidak disingkat, agar lebih profesional.
2. Menuliskan Alamat Perusahaan yang Tidak Lengkap
Alamat perusahaan menunjukkan seberapa teliti pelamar dalam membuat surat. Alamat yang salah atau tidak lengkap bisa menimbulkan kesan bahwa pelamar tidak serius.
Hal yang sering salah:
- Hanya menuliskan nama jalan tanpa nomor gedung atau kode pos.
- Menuliskan alamat lama perusahaan tanpa cek update terbaru.
- Tidak menyebutkan kota atau lokasi yang jelas.
Pastikan sebelum menulis, cek alamat perusahaan di website resmi atau lowongan kerja terkait.
3. Salah Menyebutkan Nama Perusahaan
Kesalahan ini bisa sangat fatal. Banyak pelamar yang melakukan copy-paste surat lamaran untuk beberapa perusahaan tanpa mengganti nama perusahaan yang dituju.
Tips untuk menghindari kesalahan ini:
- Selalu periksa ulang nama perusahaan sebelum mencetak atau mengirim surat.
- Jika perusahaan memiliki nama panjang, tulis lengkap tanpa disingkat.
- Jangan sampai salah ejaan, karena akan menunjukkan kurangnya perhatian pada detail.
4. Tidak Mencantumkan Perihal Surat
Perihal surat berfungsi untuk menjelaskan tujuan surat secara singkat. Banyak pelamar yang lupa menuliskannya sehingga HRD harus membaca keseluruhan isi surat terlebih dahulu.
Contoh perihal yang benar:
- Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai Staf Administrasi
- Perihal: Aplikasi Posisi Digital Marketing
Dengan perihal yang jelas, surat akan lebih cepat diproses oleh HRD.
5. Menulis Nama Penerima dengan Asal-asalan
Sering kali pelamar hanya menulis “Kepada Yth. HRD” tanpa menyebutkan nama atau jabatan spesifik penerima. Hal ini membuat surat terkesan generik.
Lebih baik gunakan format seperti:
- Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],
- Kepada Yth. Manajer Rekrutmen PT XYZ,
Jika tidak ada informasi nama, jabatan formal perusahaan sudah cukup baik.
6. Format Penulisan Tidak Konsisten
Surat lamaran kerja yang berantakan dengan spasi acak, margin tidak rapi, atau font yang tidak seragam akan memberi kesan kurang profesional.
Kesalahan umum dalam format:
- Menggunakan font berbeda dalam satu surat.
- Spasi terlalu rapat atau terlalu renggang.
- Tidak ada keseimbangan tata letak antara alamat pelamar dan alamat perusahaan.
Selalu gunakan format standar (Times New Roman atau Arial, ukuran 12, spasi 1,5).
7. Lupa Menuliskan Kontak Pribadi dengan Lengkap
Kontak adalah bagian penting, karena perusahaan perlu cara untuk menghubungi pelamar. Banyak yang hanya menuliskan email tanpa nomor telepon atau sebaliknya.
Kontak yang ideal mencakup:
- Nomor telepon aktif (usahakan nomor WhatsApp).
- Alamat email profesional (hindari email dengan nama alay).
- Alamat rumah yang jelas, minimal kota dan kecamatan.
8. Menggunakan Bahasa yang Tidak Formal
Kop surat adalah bagian resmi. Penggunaan bahasa yang terlalu santai atau campuran bahasa asing bisa menurunkan kesan profesional.
Hindari contoh seperti:
- To HRD PT XYZ (seperti email, bukan surat resmi).
- Dear Company PT ABC (tidak sesuai kaidah surat lamaran).
Gunakan bahasa Indonesia formal sesuai EYD.
9. Salah Menyebutkan Jabatan yang Dilamar
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menuliskan jabatan yang salah, terutama jika perusahaan membuka banyak lowongan sekaligus.
Tips agar tidak salah:
- Selalu cek kembali nama posisi di iklan lowongan.
- Jangan menggunakan istilah umum seperti “Lamaran Pekerjaan” tanpa menyebutkan jabatan.
- Gunakan nama jabatan sesuai yang tertera pada lowongan.
10. Tidak Menggunakan Format Kop Surat yang Jelas
Beberapa orang bahkan tidak menuliskan kop surat sama sekali. Padahal, kop surat memberi struktur pada lamaran dan menunjukkan keseriusan.
Format kop surat yang ideal berisi:
- Alamat pelamar (di sebelah kanan atas).
- Tanggal surat.
- Alamat perusahaan tujuan.
- Salam pembuka yang sesuai.
Dengan format yang rapi, surat akan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami.
Kesimpulan
Kesalahan dalam kop surat lamaran kerja sering kali dianggap remeh, padahal dampaknya bisa sangat besar terhadap peluang diterima kerja. Dengan menghindari kesalahan umum surat lamaran seperti salah menulis tanggal, alamat, atau nama perusahaan, kamu bisa menunjukkan keseriusan dan profesionalisme sejak awal.
Ingat, HRD hanya butuh beberapa detik untuk menilai apakah surat lamaranmu layak dibaca lebih lanjut atau tidak. Jadi, pastikan detail kecil seperti kop surat tidak merusak kesempatanmu.
Leave a Reply