Jakarta, 2 September 2025 — Dalam proses penyusunan skripsi, mahasiswa tidak hanya dituntut menyelesaikan penelitian dengan metodologi yang tepat, tetapi juga mengikuti prosedur administratif yang berlaku. Salah satunya adalah mengajukan surat izin penelitian kepada instansi atau lembaga yang menjadi lokasi penelitian. Surat ini memiliki peran penting sebagai bentuk penghormatan terhadap pihak yang memberikan akses data, serta sebagai bukti legalitas mahasiswa saat melakukan penelitian.
Membuat surat izin penelitian formal membutuhkan ketelitian dalam penulisan, karena harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku dan format resmi. Artikel ini akan membahas pentingnya surat izin penelitian, struktur penulisannya, hingga contoh yang dapat dijadikan acuan mahasiswa.
Mengapa Surat Izin Penelitian Diperlukan?
Ada beberapa alasan mengapa surat izin penelitian wajib diajukan sebelum penelitian skripsi dilakukan:
- Legalitas Penelitian
Surat ini menjadi bukti resmi bahwa peneliti mendapatkan izin untuk mengumpulkan data di instansi terkait. - Etika Akademik
Penelitian tanpa izin berpotensi menyalahi etika, bahkan dapat menimbulkan penolakan dari responden. - Mempermudah Akses Data
Instansi akan lebih terbuka memberikan data jika peneliti membawa surat resmi dari universitas. - Pengakuan Formal
Surat izin menjadi dokumen yang menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam menjalankan penelitian akademik.
Struktur Surat Izin Penelitian Formal
Dalam penyusunannya, ada beberapa elemen penting yang tidak boleh terlewat. Berikut struktur umum surat izin penelitian:
- Kop Surat Universitas
Biasanya berisi logo, nama universitas, fakultas, dan alamat lengkap. - Nomor Surat
Ditentukan oleh pihak kampus atau fakultas yang berwenang. - Lampiran dan Hal
Bagian ini mencantumkan jumlah lampiran (jika ada) serta maksud surat, biasanya bertuliskan “Permohonan Izin Penelitian”. - Alamat Tujuan
Ditujukan kepada pimpinan instansi atau lembaga yang dituju, misalnya kepala sekolah, direktur rumah sakit, atau kepala dinas. - Isi Surat
- Identitas mahasiswa (nama, NIM, program studi).
- Judul skripsi atau topik penelitian.
- Maksud dan tujuan penelitian.
- Waktu dan lokasi penelitian.
- Penutup
Biasanya berisi ucapan terima kasih serta harapan agar permohonan dapat dikabulkan. - Tanda Tangan dan Stempel
Ditandatangani pejabat universitas, misalnya Dekan atau Ketua Program Studi, disertai stempel resmi.
Contoh Surat Izin Penelitian Skripsi Formal
Berikut contoh sederhana yang dapat dijadikan referensi:
KOP SURAT UNIVERSITAS
Universitas Nusantara
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Jl. Merdeka No. 45, Jakarta
Nomor : 012/UNIV/FSH/2025
Lampiran : –
Hal : Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
SMA Negeri 5 Jakarta
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana (S1), yang bersangkutan:
Nama : Diodora
NIM : 123456789
Program : Pendidikan Sosiologi
akan melaksanakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA”. Penelitian akan dilaksanakan mulai tanggal 10 September 2025 hingga 30 September 2025 di SMA Negeri 5 Jakarta.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan izin dan membantu kelancaran penelitian mahasiswa kami.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Jakarta, 1 September 2025
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
(tanda tangan dan stempel)
Tips Menulis Surat Izin Penelitian yang Baik
Agar surat izin terlihat profesional, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Gunakan bahasa yang formal, singkat, dan jelas.
- Hindari penggunaan singkatan yang tidak baku.
- Pastikan semua informasi (nama, NIM, judul skripsi, dan waktu penelitian) ditulis dengan benar.
- Cetak surat di kertas berkop universitas agar terlihat resmi.
- Jangan lupa untuk menambahkan tanda tangan pejabat berwenang.
Kesimpulan
Surat izin penelitian merupakan syarat penting yang harus dipenuhi mahasiswa sebelum melaksanakan penelitian skripsi. Penulisan surat izin penelitian formal bukan hanya soal format, tetapi juga mencerminkan profesionalisme mahasiswa dalam menjalankan penelitian akademik. Dengan memperhatikan struktur, bahasa, serta ketentuan resmi dari kampus, mahasiswa dapat memperoleh izin dengan mudah dan lancar.
Artikel ini diharapkan dapat membantu mahasiswa memahami format penulisan sekaligus menjadi contoh referensi yang tepat dalam menyusun surat izin penelitian.
Leave a Reply