Jakarta, 11 Oktober 2025 — Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) merupakan dokumen penting yang menandakan kepemilikan sah atas kendaraan. Biasanya, ketika seseorang membeli kendaraan dengan sistem kredit melalui lembaga pembiayaan atau finance, BPKB akan disimpan oleh pihak leasing hingga cicilan lunas. Setelah pelunasan, pemilik kendaraan berhak mengambil dokumen tersebut. Namun, tidak jarang pemilik kendaraan tidak bisa mengambilnya sendiri karena alasan tertentu. Dalam kondisi seperti ini, surat kuasa BPKB finance menjadi solusi legal yang sah untuk diandalkan.
Memahami Fungsi Surat Kuasa BPKB di Finance
Surat kuasa BPKB di finance bukan sekadar dokumen formal, tetapi juga bukti sah yang memberi izin seseorang untuk mengambil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama pemilik kendaraan. Biasanya, surat ini digunakan ketika pemilik kendaraan tidak bisa datang langsung ke kantor pembiayaan atau leasing karena alasan tertentu—misalnya kesibukan kerja, sakit, atau berada di luar kota.
Dengan adanya surat kuasa ini, pihak yang dikuasakan memiliki legitimasi hukum untuk mewakili pemilik kendaraan. Artinya, surat kuasa BPKB finance menjadi jembatan legal antara pemilik kendaraan, penerima kuasa, dan pihak leasing yang menyimpan dokumen BPKB.
Kapan Surat Kuasa Ini Diperlukan?
Ada beberapa kondisi di mana surat kuasa pengambilan BPKB dibutuhkan, antara lain:
- Pemilik sedang berada di luar kota atau luar negeri.
- Pemilik sedang sakit atau memiliki keterbatasan waktu.
- Pemilik mempercayakan kepada anggota keluarga atau staf administrasi untuk mengambil BPKB.
- Pemilik kendaraan adalah perusahaan, dan pengambilan dilakukan oleh karyawan yang ditugaskan.
Tanpa surat kuasa yang sah, pihak finance berhak menolak proses pengambilan BPKB demi alasan keamanan data dan keabsahan dokumen.
Struktur dan Isi Surat Kuasa Pengambilan BPKB
Agar surat kuasa diterima tanpa kendala, pastikan memuat unsur-unsur berikut:
- Kop surat (jika dari perusahaan)
Jika pengambilan dilakukan oleh pihak perusahaan, gunakan kop resmi agar terlihat formal. - Identitas pemberi kuasa
Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor KTP, dan nomor telepon pemilik kendaraan. - Identitas penerima kuasa
Sertakan identitas lengkap orang yang diberi kuasa untuk mengambil BPKB. - Data kendaraan
Tuliskan data kendaraan seperti merek, tipe, nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin. - Pernyataan wewenang
Jelaskan bahwa penerima kuasa berhak mengambil BPKB atas nama pemberi kuasa. - Tempat, tanggal, dan tanda tangan kedua belah pihak
Tambahkan tanda tangan di atas materai Rp10.000 agar memiliki kekuatan hukum.
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB di Finance
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemberi Kuasa]
Alamat: [Alamat Lengkap]
No. KTP: [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Penerima Kuasa]
Alamat: [Alamat Lengkap Penerima Kuasa]
No. KTP: [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk mengambil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan dengan data sebagai berikut:
- Merek/Tipe: [Isi Sesuai Kendaraan]
- Nomor Polisi: [Isi Sesuai STNK]
- Nomor Rangka: [Isi Sesuai Kendaraan]
- Nomor Mesin: [Isi Sesuai Kendaraan]
BPKB tersebut disimpan di [Nama Perusahaan Finance], dan kuasa ini diberikan sepenuhnya untuk keperluan pengambilan dokumen tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat, Tanggal Penulisan]
Materai Rp10.000
(Tanda Tangan Pemberi Kuasa)
[Nama Jelas]
(Tanda Tangan Penerima Kuasa)
[Nama Jelas]
Tips Membuat Surat Kuasa BPKB yang Sah
Agar surat kuasa kamu tidak ditolak oleh pihak leasing, berikut beberapa tips penting:
- Gunakan bahasa formal dan jelas.
Hindari penggunaan istilah yang ambigu atau terlalu umum. - Pastikan data identitas sesuai KTP.
Perbedaan kecil bisa menyebabkan proses pengambilan tertunda. - Gunakan materai resmi.
Materai memperkuat aspek legal surat kuasa. - Sertakan fotokopi KTP kedua belah pihak.
Ini menjadi bukti bahwa identitas keduanya valid dan bisa diverifikasi oleh pihak finance. - Cek kebijakan lembaga pembiayaan.
Setiap perusahaan finance seperti Adira, FIF, atau WOM Finance memiliki format surat kuasa yang sedikit berbeda.
Pentingnya Keabsahan Surat Kuasa di Mata Hukum
Menurut KUH Perdata Pasal 1792, pemberian kuasa adalah perjanjian di mana seseorang memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atas namanya. Artinya, surat kuasa BPKB finance memiliki dasar hukum yang kuat dan bisa menjadi alat bukti jika terjadi perselisihan administratif.
Tanpa surat kuasa yang sah, penerima kuasa tidak memiliki hak hukum untuk melakukan pengambilan dokumen, bahkan bisa dianggap melakukan tindakan melawan hukum jika tetap memaksakan.
Kesimpulan
Membuat surat kuasa pengambilan BPKB di finance bukan hal yang rumit, tetapi harus dilakukan dengan cermat agar sah secara hukum dan diterima oleh pihak leasing. Pastikan seluruh data sesuai, sertakan materai, serta lampirkan fotokopi identitas kedua belah pihak. Dengan begitu, proses pengambilan surat kuasa BPKB finance akan berjalan lancar, cepat, dan tanpa hambatan administratif.
Ayo bergabung di situs slot 2025 terbaik terpercaya dan daftar sekarang juga di → Konohatoto78

Leave a Reply