Jakarta, 16 Oktober 2025 — Menulis surat permohonan narasumber yang baik merupakan langkah penting bagi jurnalis, mahasiswa, maupun panitia acara yang ingin mengundang seseorang berbagi wawasan dan pengalaman. Surat ini bukan sekedar formalitas—tetapi juga cermonan profeisonalitas dan kredibilitas pihak pengundang.
Dalam panduan ini, kita akan membahas struktur, gaya penulisan, serta tips penting agar surat permohonan narasumber terlihat profesional dan menarik perhatian calon narasumber.
Mengapa Surat Permohonan Narasumber Penting?
Surat permohonan narasumber berfungsi sebagai bentuk komunikasi resmi yang menjelaskan maksud dan tujuan suatu kegiatan, serta alasan pemilihan narasumber tersebut.
Melalui surat ini, penerima akan menilai keseriusan penyelenggara dan menimbang apakah mereka bersedia hadir.
Kesalahan kecil—seperti bahasa yang tidak sopan, struktur berantakan, atau informasi tidak lengkap—dapat membuat permohonan ditolak. Maka, memahami cara menulisnya dengan benar menjadi sangat penting.
Struktur Umum Surat Permohonan Narasumber
Surat yang baik memiliki struktur rapi dan mudah dipahami. Berikut elemen utama yang wajib ada dalam surat permohonan narasumber:
1. Kop Surat (Jika Resmi)
Gunakan kop instansi atau lembaga penyelenggara yang berisi nama, logo, alamat, dan kontak. Ini memperkuat kesan profesional.
2. Tanggal dan Tempat
Tuliskan di bagian kanan atas surat untuk menunjukkan waktu surat dibuat. Contoh:
Bandung, 16 Oktober 2025
3. Nomor dan Perihal
Jika surat dikeluarkan oleh lembaga resmi, sertakan nomor surat.
Contoh:
Nomor: 012/SPN/KT78/X/2025
Perihal: Permohonan Narasumber Seminar Literasi Digital
4. Alamat Tujuan
Cantumkan dengan hormat kepada siapa surat ditujukan, lengkap dengan jabatan dan institusinya.
Contoh:
Yth. Dr. Andi Nugraha, M.I.Kom.
Dosen Komunikasi Universitas Indonesia
5. Salam Pembuka
Gunakan bahasa sopan seperti:
“Dengan hormat,”
agar tetap formal dan menghormati penerima surat.
6. Isi Surat
Bagian ini adalah inti dari surat. Tulis dengan singkat, jelas, dan tetap formal. Sertakan:
- Tujuan kegiatan
- Waktu dan tempat acara
- Tema yang diangkat
- Alasan mengapa narasumber tersebut dipilih
- Permintaan kesediaan untuk hadir
Contoh:
Sehubungan dengan kegiatan “Seminar Literasi Digital di Era AI”, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu sebagai narasumber untuk memberikan materi mengenai Etika Digital di Media Sosial.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Sabtu, 2 November 2025
Waktu: 09.00 – 12.00 WIB
Tempat: Auditorium Universitas KT78
7. Penutup dan Ucapan Terima Kasih
Akhiri dengan kalimat sopan seperti:
“Demikian surat permohonan narasumber ini kami sampaikan. Besar harapan kami Bapak/Ibu dapat berkenan hadir dan berbagi ilmu kepada peserta.”
8. Tanda Tangan dan Stempel
Cantumkan tanda tangan penanggung jawab kegiatan, nama lengkap, serta jabatan. Jika surat resmi, bubuhkan stempel lembaga.
Tips Menulis Surat Permohonan Narasumber yang Efektif
1. Gunakan Bahasa Formal tapi Mengalir
Gunakan bahasa Indonesia baku, hindari singkatan tidak umum, dan jangan terlalu kaku. Tujuannya agar surat tetap mudah dibaca namun tetap terkesan profesional.
2. Fokus pada Manfaat bagi Narasumber
Sebutkan nilai tambah atau kontribusi yang akan diberikan oleh kehadiran narasumber. Misalnya, “Sebagai tokoh inspiratif di bidang komunikasi digital, kami yakin pengalaman Bapak/Ibu akan sangat berharga bagi peserta.”
3. Hindari Kalimat Terlalu Panjang
Kalimat bertele-tele bisa membuat pembaca kehilangan fokus. Gunakan kalimat efektif dan langsung pada inti.
4. Lampirkan Informasi Tambahan
Jika perlu, sertakan rundown acara, poster, atau surat resmi tambahan agar narasumber memiliki gambaran yang jelas tentang acara.
5. Gunakan Email atau Surat Fisik Sesuai Kebutuhan
Untuk acara akademik atau institusional, surat fisik lebih disarankan. Namun, jika konteksnya modern atau kolaborasi digital, pengiriman melalui email dengan format PDF juga diterima.
Contoh Surat Permohonan Narasumber
Berikut contoh surat permohonan narasumber yang bisa dijadikan referensi:
KOP SURAT LEMBAGA
Nomor: 012/SPN/KT78/X/2025
Perihal: Permohonan Narasumber Seminar Nasional
Kepada Yth.
Bapak Dr. Andi Nugraha, M.I.Kom.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan kegiatan Seminar Nasional Literasi Digital 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas KT78, kami bermaksud mengundang Bapak untuk menjadi narasumber dalam sesi “Tantangan Etika Digital di Era AI”.
Acara ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Sabtu, 2 November 2025
Waktu: 09.00 – 12.00 WIB
Tempat: Auditorium Universitas KT78
Kami sangat berharap Bapak berkenan hadir dan berbagi pengalaman kepada peserta seminar.
Demikian surat permohonan narasumber ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kesediaan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
(Tanda Tangan)
Nama: Diodora
Jabatan: Ketua Panitia Seminar Nasional KT78
Kesimpulan
Menyusun surat permohonan narasumber yang profesional membutuhkan perhatian pada struktur, bahasa, dan kesopanan. Surat yang jelas, singkat, dan disusun dengan format resmi akan meningkatkan peluang narasumber bersedia hadir.
Ingat, surat ini adalah wajah dari penyelenggara—jadi pastikan setiap detail mencerminkan profesionalitas dan rasa hormat kepada calon narasumber.
Ayo bergabung di situs slot 2025 terbaik terpercaya dan daftar sekarang juga di → Konohatoto78

[…] contoh format surat permohonan narasumber resmi yang bisa digunakan untuk kegiatan […]