Jakarta, 1 Desember 2025 — Dalam dunia kerja profesional, kesempatan memperpanjang masa kontrak sering kali menjadi fase penting bagi karyawan maupun perusahaan. Proses tersebut umumnya membutuhkan dokumen resmi berupa surat permohonan perpanjangan kontrak. Surat ini berfungsi sebagai pernyataan formal bahwa karyawan bersedia melanjutkan kerja sama serta menunjukkan komitmen terhadap perusahaan.
Agar permohonan dapat dipertimbangkan dengan baik, dokumen tersebut harus disusun dengan bahasa yang sopan, jelas, dan mengikuti struktur yang baku. Artikel berkasinaja membahas struktur penyusunan surat, tips penulisan, hingga contoh lengkap yang bisa langsung digunakan.
Struktur Surat Permohonan Perpanjangan Kontrak Kerja
Agar lebih kuat secara administratif dan mudah dipahami oleh pihak HR atau atasan, surat permohonan perpanjangan kontrak idealnya mengikuti struktur formal berikut:
1. Kepala Surat (Header)
Bagian ini mencakup informasi dasar berupa:
- Nama lengkap
- Jabatan
- Nomor karyawan (bila ada)
- Departemen
- Alamat atau kontak pribadi
Fungsi dari header adalah memberikan identitas yang jelas bagi penerima surat.
2. Tanggal dan Alamat Tujuan
Tuangkan tanggal penulisan surat lalu tulis nama serta jabatan penerima, misalnya Kepala HRD atau Manajer langsung.
3. Salam Pembuka
Gunakan bahasa formal seperti:
Dengan hormat,
Salam pembuka menjadi jembatan menuju isi permohonan.
4. Isi Surat
Inilah bagian utama surat. Di dalamnya memuat:
- Pernyataan keinginan untuk memperpanjang kontrak
- Alasan logis dan profesional
- Uraian singkat kontribusi atau pencapaian
- Harapan terkait lanjutan kerja sama
Bagian ini harus disusun dengan kalimat yang efektif dan tidak bertele-tele.
5. Penutup Surat
Akhiri surat dengan:
- Harapan positif
- Ucapan terima kasih
- Salam penutup
6. Tanda Tangan
Sertakan tanda tangan di atas nama terang serta cantumkan kontak yang dapat dihubungi.
Tips Menulis Surat Permohonan Perpanjangan Kontrak yang Efektif
Agar permohonan lebih meyakinkan, berikut beberapa panduan yang dapat diterapkan:
1. Perhatikan Timing
Pengajuan sebaiknya dilakukan 1–2 bulan sebelum kontrak berakhir. Timing yang tepat menunjukkan keseriusan dan penghargaan terhadap proses internal perusahaan.
2. Tulis dengan Bahasa Profesional
Gunakan bahasa formal, singkat, dan padat tanpa mengurangi makna.
3. Tonjolkan Kontribusi Nyata
Sampaikan secara ringkas pencapaian atau kontribusi yang relevan. Hal ini membantu perusahaan menilai efektivitas kinerja Anda.
4. Hindari Nada Meminta Berlebihan
Sikap profesional penting untuk menunjukkan bahwa perpanjangan kontrak merupakan keputusan dua arah, bukan hanya kebutuhan personal.
Contoh Surat Permohonan Perpanjangan Kontrak Kerja yang Bisa Anda Gunakan
Berikut contoh surat permohonan yang dapat langsung disesuaikan dengan kebutuhan:
Contoh — Surat Resmi Perpanjangan Kontrak Karyawan
[Nama Anda]
[Jabatan]
[Departemen]
[Alamat/Email/Telepon]
[Tempat, Tanggal Penulisan]
Kepada Yth.,
[Nama Atasan/HRD]
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Anda]
Jabatan : [Jabatan Anda]
Departemen : [Departemen]
Nomor Karyawan : [Nomor Karyawan]
Dengan ini mengajukan surat permohonan perpanjangan kontrak kerja yang akan berakhir pada tanggal [tanggal akhir kontrak].
Selama masa kontrak berlangsung, saya telah berusaha memberikan kontribusi terbaik, termasuk dalam pencapaian [sebutkan pencapaian atau tugas penting]. Saya berharap dapat terus berkontribusi dan berkomitmen untuk memberikan hasil kerja yang optimal bagi perusahaan.
Demikian surat ini saya ajukan. Besar harapan saya agar permohonan ini dapat diterima. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Contoh — Versi Ringkas untuk Internal Perusahaan
[Nama Anda] — [Jabatan]
[Departemen]
[Tempat, Tanggal]
Yth. [Nama Atasan/HRD]
Melalui surat ini, saya mengajukan permohonan perpanjangan kontrak kerja yang akan berakhir pada [tanggal berakhir kontrak]. Saya berharap dapat terus melanjutkan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan serta berkontribusi lebih baik ke depannya.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Kesimpulan
Menyusun surat permohonan perpanjangan kontrak memerlukan ketelitian, tata bahasa yang baik, serta struktur yang jelas. Surat yang disusun dengan profesional tidak hanya menunjukkan komitmen Anda, tetapi juga dapat memperkuat penilaian positif dari pihak perusahaan.
Dengan memahami struktur, tips penulisan, dan contoh di atas, Anda dapat membuat surat yang tepat sasaran dan selaras dengan kebutuhan administrasi perusahaan.
Ayo bergabung di situs slot 2025 terbaik terpercaya dan daftar sekarang juga di → Konohatoto78

Leave a Reply