Jakarta, 1 November 2025 — Dalam kehidupan profesional maupun pribadi, sering kali muncul situasi yang membutuhkan bukti tertulis dari sebuah kesepakatan. Baik dalam urusan bisnis, kerja sama proyek, hingga urusan keluarga, dokumen yang dikenal sebagai surat pernyataan kesepakatan bersama menjadi bukti hukum yang sah antara dua pihak atau lebih.
Surat ini bukan sekadar formalitas. Ia berfungsi sebagai bukti otentik apabila terjadi perselisihan di kemudian hari. Melalui dokumen tertulis, para pihak bisa menunjukkan komitmen, hak, dan kewajiban yang telah disepakati secara bersama.
Pengertian Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama
Secara sederhana, surat pernyataan kesepakatan bersama adalah dokumen tertulis yang berisi perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk melaksanakan, menyetujui, atau menolak suatu hal tertentu. Surat ini mencerminkan adanya persetujuan sukarela dan kejelasan isi kesepakatan.
Dari sisi hukum, surat ini memiliki kekuatan sah apabila memenuhi syarat-syarat dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), yakni:
- Kesepakatan antara para pihak.
- Kecakapan untuk membuat perikatan.
- Suatu hal tertentu yang diperjanjikan.
- Sebab yang halal.
Jika keempat unsur ini terpenuhi, maka surat kesepakatan tersebut dapat dijadikan dasar hukum yang sah.
Format Umum Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama
Agar memiliki kekuatan hukum yang jelas, berikut format penulisan surat pernyataan kesepakatan bersama yang umum digunakan:
- Judul Dokumen
Biasanya diawali dengan kalimat “Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama” yang dicetak tebal dan berada di tengah halaman. - Identitas Para Pihak
Menjelaskan dengan rinci nama lengkap, alamat, nomor identitas (KTP atau paspor), serta kedudukan masing-masing pihak dalam perjanjian. - Isi Kesepakatan
Memuat poin-poin kesepakatan yang disetujui bersama secara jelas, terperinci, dan tanpa ambiguitas. - Jangka Waktu dan Ketentuan Lain
Jika kesepakatan berlaku untuk periode tertentu, sertakan waktu mulai dan berakhirnya perjanjian. - Tanda Tangan dan Materai
Ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat, disertai penggunaan materai Rp10.000 sebagai bukti sah secara administratif.
Contoh Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama
Berikut contoh surat pernyataan sederhana yang bisa Anda gunakan:
SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN BERSAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: Ahmad Santoso
Alamat: Jl. Melati No. 23, Jakarta
No. KTP: 317xxxxxxxxx - Nama: Budi Prasetyo
Alamat: Jl. Mawar No. 45, Jakarta
No. KTP: 317xxxxxxxxx
Kedua belah pihak dengan ini sepakat untuk membuat Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama mengenai kerja sama penyewaan kendaraan selama 12 bulan, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pihak Pertama menyewakan satu unit mobil Toyota Avanza kepada Pihak Kedua dengan biaya sewa Rp5.000.000 per bulan.
- Pihak Kedua wajib menjaga kondisi kendaraan agar tetap dalam keadaan baik selama masa sewa.
- Apabila terjadi kerusakan akibat kelalaian Pihak Kedua, maka biaya perbaikan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
- Surat ini berlaku sejak tanggal 1 November 2025 hingga 31 Oktober 2026.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak mana pun, dan menjadi dasar hukum bagi kedua belah pihak apabila terjadi perselisihan di kemudian hari.
Jakarta, 1 November 2025
Materai Rp10.000
Tanda tangan:
Tips Membuat Surat yang Sah Secara Hukum
Agar surat pernyataan kesepakatan bersama Anda tidak menimbulkan masalah hukum, perhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Formal
Hindari kalimat ganda atau makna ganda. Setiap pasal atau poin harus mudah dimengerti dan tidak menimbulkan tafsir lain. - Cantumkan Identitas Lengkap
Identitas yang jelas membuat dokumen lebih kredibel dan mudah diverifikasi jika diperlukan. - Gunakan Materai
Materai bukan sekadar tempelan formalitas, tetapi memberikan kekuatan pembuktian tambahan di mata hukum. - Diketahui oleh Saksi atau Pejabat Berwenang
Bila memungkinkan, sertakan tanda tangan saksi atau pengesahan dari notaris untuk memperkuat legalitasnya.
Penutup
Membuat surat pernyataan kesepakatan bersama adalah langkah penting untuk melindungi hak dan kewajiban kedua pihak secara hukum. Dengan mengikuti format dan ketentuan yang benar, dokumen ini dapat menjadi bukti sah dalam penyelesaian sengketa di kemudian hari.
Jika Anda ingin membuat versi yang lebih resmi, pertimbangkan untuk mengesahkan surat tersebut melalui notaris, terutama untuk perjanjian yang melibatkan aset bernilai tinggi atau kerja sama jangka panjang.
Ayo bergabung di situs slot 2025 terbaik terpercaya dan daftar sekarang juga di → Konohatoto78

Leave a Reply